LA 1 MODUL 3

LAPORAN AKHIR 1

Modul 3: Percobaan 1

 


1. Jurnal[Kembali]

  



2. Alat dan bahan[Kembali]
 A. Alat dan Bahan (Modul De Lorenzo)
        1. Jumper


            2. Panel DL 2203D 
            3. Panel DL 2203C 
            4. Panel DL 2203S
      
    B. Alat dan Bahan (Proteus)

         1.  IC J-K Flip Flop (74LS112)





Tabel Kebenaran J-K Flip Flop


Kelebihan JK Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yang berarti di beri berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluarannya / outputnya. berikut adalah symbol dan tabel kebenaran dari JK Flip-Flop.

      2. Power DC



         3. Switch (SW-SPDT)


         4.  Logicprobe atau LED



3. Rangkaian Simulasi[Kembali]
 
 


 
4. Prinsip Kerja[Kembali]

Pada percobaan 1 digunakan Asynchronous Binary Counter 4 bit dengan 4 buah J-K flip flop. Jika input T- flip flop (input J dan K yang disatukan) pada JK flip flop dihubung ke  power, maka output IC akan mengalami kondisi toogle. Tetapi, jika JK flip flop input clock yang dihubungkan clock maka output toogle pada masing-masing IC akan berubah sesuai dengan keadaan  aktifnya, yaitu aktif saat fall time.

Pada rangkaian ini, clock hanya dihubungkan pada flip flop pertama, sehingga saat flip flop dihubungkan ke power dimana dia bersifat rise time, maka untuk output yang dihasilkan adalah mulai dari 0. Ini juga berlaku pada JK flip flop selanutnya, dimana untuk output yang dihasilkan dimulai dari 0. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada awalnya untuk  output percobaan dimulai dari nol.

Jika clock dalam kondisi fall time, maka output flip flop pertama akan berubah outputnya menjadi 1, sedangkan pada flip flop kedua tidak terpengaruh apapun karena input clock kedua diperoleh dari output flip flop pertama. Akibatnya, clock flip flop kedua dalam kondisi rise time sehingga outputnya adalah 0. Begitupun seterusnya pada ke tiga dan ke empat sehingga diperoleh outputnya secara bergiliran dan bergantian mengalami kenaikan atau penurunan pada outputnya.

5. Video Percobaan[Kembali]





6. Analisis[Kembali]

1. Analisa apa yang terjadi pada rangkaian percobaan 1 ketika input SR-nya dihubungkan ke ground ketika SR aktif low?
Jawab :
Menghubungkan ground dengan input berarti memberikan input berlogika 0. Saat input berlogika 0 diberikan pada kaki yang bersifat aktif low, maka kaki tersebut akan aktif. Saat kaki S aktif, maka semua output akan bernilai 1 atau disebut dengan kondisi terlarang. Sementara saat kaki R aktif, maka semua output akan bernilai 0 atau tereset.

2. Apa yang terjadi jika output Q' masing-masing flip-flop dihubungkan ke clock flip flop selanjutnya?
Jawab :
Pada percobaan 1 digunakan rangkaian counter asinkronus, di mana sinyal clock hanya dihubungkan pada flip flop pertama, sementara clock flip flop selanjutnya dipengaruhi oleh output flip flop sebelumnya. Jika output Q' yang memengaruhinya, maka terjadi counter down (hitungan dari yang terbesar hingga terkecil). Awalnya, output akan bernilai 0, kemudian barulah hitungan 15, 14, 13, ..... untuk rangkaian 4 bit yang dicobakan pada percobaan 1.

7. Download[Kembali]
  
HTML
Video Percobaan klik disini
Datasheet IC 74LS112 klik disini
Datasheet Switch klik disini



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

ELEKTRONIKA

SISTEM DIGITAL